Asalamualikum wr.wb.
Kali ini saya akan berbagi
ilmu tentang sejarah, yaitu sejarah kerajaan pertam yang ada di Indonesia yaitu
Kerajaan Kutai… langsung aja ini sob….
Kerajaan Kutai terletak di Sungai
Mahakam, tepatnya di Muarakarman, Kutai, Kalimantan Timur. Kerajaan kutai
berdiri sekitar abad ke-4 M. Wilayah kekuasaannya cukup luas yaitu hamper seluruh
wilayah Kalimantan Timur. Bahkan pada masa kejayaannya , Kerajaan Kuai
menguasai hamper seluruh wilayah Kalimantan.
2.
Sumber Sejarah
Sumber sejarah Kerajaan Kutai adalah
beberapa peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan tersebut terdapat pada
tujuh batu serupa menhir peninggalan zaman megalitikum. Tujuh bati tersebut
disebut yupa. Yupa dikeluarkan oleh Mulawarman dengan meggunakan huruf Pallawa
dan berbahasa Sansekerta. Yupa digunakan untuk mengikat hewan dalam persembahan
yang dilakukan rakyat Kutai kepada para dewa.
3.
Raja Yang Memerintah
o Raja Kudungga
Raja Kudungga adalah raja pertama Kerajaan Kutai. Menurut Prof.
Dr. Purbacaraka, Kudungga adalah nama asli Indonesia. Kedudukan Raja
Kudungga pada awalnya adalah kepala suku, tetapi karena menjadi kerajaan maka
ia menjadi raja.
o Raja Aswawarman
Dalam salah satu yupa mengatakan bahwa Raja Kudungga memiliki
seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan dengan Asuman (dewa
matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra , tetapi yang terkenal adalah Mulawarman.
Dalam
yupa telah dijelaskan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Ia
melakukan upacara asmawedha, yaitu upacara yang bertujuan untuk
mengetahui luas kekuasaan dengan cara melepas kuda, semakin jauh telapak kuda
yang ditemukan maka semakin luas wilayah kekuasaannya.
o Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja terbesar Kerajaan Kutai. Hal ini
dibuktikan dengan upacara-upacara persembahan yang di tijikan untuk pada dewa
yang pernah dilakukannya. Kebaikan raja dibuktikan dengan pemberian hadiah atau
sedekah yang berupa sapi dalam jumlah yang banyak pada para brahmana.
4.
Keadaan Masyarakat
Dalam prasasti yupa disebutkan bahwa ada
sebagian penduduk yang hidup dalam suasana peradaban India. Bahasa Sansekerta
bukan bahasa rekyat biasa, melainkan bahasa para Brahmana.
0 komentar:
Posting Komentar